Perjalanan Hidup

Aku lahir tanggal 20 Februari 1991 di Kota Tasikmalaya, bertepatan dengan usai nya peperangan Sadam Husen, karena itu aku di beri nama Adam husen...namun nama itu di rubah saat aku duduk di bangku sekolahan..karena menurut orang tuaku nama itu terlalu diktator..orang tua ku menggantinya dengan nama Adam Ismail. Dengan nama itulah aku di kenal oleh teman-temanku di SD Tabaringan 2 Makassar.karena masa separuh masa kecilku ku habiskan di Makassar, dengan kedua orang tua ku yang kala itu bekerja sebagai tukang kredit..kemana pun bapak ku pergi saya selalu ikut dengannya, karena itulah sedikitnya saya sudah memahami kota Makassar, setelah berusia 10 Tahun orang tua pindah ke kampung halaman ku di Kota Tasikmalaya,disini lah kami ingin menata hidup yang baru , dengan menjual sebidang tanahnya bapak ku membeli toko di pasar untuk berjualan kelontongan,,dengan adanya toko besar sedikitnya telah membantu kami bertahan hidup di Kota Tasikmalaya.banyak kesenangan saat itu yang ku rasakan, hidupku sedikit ku rasakan indah kala itu,namun sekitar 8 tahun kemudian hidupku yang indah harus hilang...berputar 180 derajat,,kami harus kembali merasakan pahit nya dunia,,,kami mengalami kebangkrutan,,dan orang tuaku tidak lagi berjualan di pasar,,dengan begitu banyak beban di dalam pikiran karena setelah tak berjualan lagi di pasar dan bapak ku telah menganggur sekitar 6 bulan,bapak ku memutuskan untuk berjualan keliling kampung, dengan rasa tak mampu menerima semua yang telah terjadi..bapak ku berganti -ganti berjualan ,,,dari berjualan Rujak, Cilok, dll.karena usahanya tidak bisa berkembang, kedua orang tuaku pergi merantau kembali ke Makassar.saya di tinggalkan di Tasik,karena saya harus bersekolah, saat itu saya duduk di kelas 3 smp negeri 8 Tasikmalaya.,,sudah satu tahun orang tua ku merantau namun hasilnya belum ku tuai .setelah lulus dari Sekolah menengah pertama, saya sempat kebingungan untuk melanjutkan sekolah...karena biaya yang cukup besar, saya merasa tidak ingin membebani kedua orang tua saya, saya memutuskan untuk berhenti bersekolah,,namun orang tuaku membantah semua yang ku niat kan,aku harus tetap sekolah,,dengan berat hati beliau meminjam uang ke tetangga, untuk mensekolah kan saya.Saya sekolah Di SMK MJPS 3 Tasikmalaya saya mengambil bidang otomotif.derita belum berhenti setelah saya lulus dari sana,saya malah susah dapat kerja.bermodal kan ijazah smk otomotif dan uang 2 juta yang ku pinjam dari kakak saya, saya mencoba peruntungan mendapat kerja, saya mengikuti jejak ke 3 teman saya untuk pergi ke subang,,di sanalah awal saya mencari kerja dengan bantuan Penyalur kerja, yang akan di salurkan melalui yayasan yang ada di sekitar JABODETABEK,saya mengalami pengalaman - pengalaman pahit nya mencari kerja di Negeri sendiri.karena saya merasa itu semua ini bukan rejeki saya di sana saya memutuskan pulang ke Tasik, dan mencoba melamar lewat pos,,setiap saya mengirimkan lamaran kerja lewat pos sebulan kemudian sering sekali ada panggilan tes,,kebetulan nilai-nilai raport saya angkanya memuaskan,dengan harapan besar di hati saya mengikuti tes tersebut..setiap seminggu nya saya pergi sendiri ke daerah Jakarta, Bekasi, Karawang, Cikarang, Tanggerang, Bandung,,,,namun saya selalu gagal menjalani tes...entah kenapa mungkin inilah takdir hidup saya ...namun saya tak berhenti melangkah karena harapan pasti selalu ada, sampai tahun 2012 ini saya masih menjadi bagian dari 30 juta penduduk indonesia yang tidak punya kerja,,,saya masih berharap ada orang yang bisa memberi saya pekerjaan, saya ingin mencari uang sendiri tidak selamanya saya menggantungkan hidup saya kepada kedua orang tua saya..karena usia yang sudah renta,,,kedua orang tua , termasuk bapak saya sudah tak sanggup lagi mencari uang..beliau sering sakit- sakitan karena itulah saya merasa iba pada mereka,saya harap jika tuan telah membaca sedikitnya kehidupan saya, semoga saja tuan bisa membantu saya,,,
salam hangat
ADAM ISMAIL
085310414353

No comments:

Post a Comment